
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meninjau penyaluran subsidi bahan bakar minyak (BBM) di kampung halamannya, Belitung.
Ahok meminta agar penyaluran subsidi BBM tepat sasaran.
“Pertamina akan terus melakukan pemantauan dan sosialisasi kepada SPBU agar melakukan penjualan BBM sesuai dengan ketentuan, khususnya BBM subsidi agar tepat sasaran,” kata Ahok dalam keterangan tertulis, Selasa, 31 Mei 2022.
Ahok mengunjungi beberapa titik operasi perusahaan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG serta seluruh kegiatan dan layanan kepada masyarakat berjalan lancar.
Ahok didampingi anggota Dewan Komisaris Pertamina Sobri Efendy dan Eddy Fritz Sinaga.
Selain memastikan pasokan BBM, Ahok melihat secara langsung integrasi digitalisasi antara SPBU dan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tanjung Pandan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menekankan integrasi harus berjalan dengan optimal.
Adapun Ahok mengungkapkan integrasi digitalisasi merupakan langkah Pertamina untuk memaksimalkan penyediaan kebutuhan bahan bakar.
“Kami berharap agar sistem digitalisasi ini dapat diterapkan di seluruh TBBM dan terintegrasi juga dengan digitalisasi SPBU untuk memastikan kelancaran pasokan dan ketersediaan BBM dan LPG aman atau terpenuhi untuk masyarakat,” kata Ahok.
Selanjutnya, Ahok mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembelian dan pengisian BBM bersubsidi menggunakan jeriken tanpa surat rekomendasi dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Pertamina, Ahok berujar, mewanti-waktu supaya pelanggan menggunakan BBM berkualitas sesuai dengan peruntukannya.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini