Produsen mobil asal Jerman, Audi, mengajukan gugatan di pengadilan Munich terhadap produsen kendaraan listrik Cina, Nio, atas dugaan pelanggaran hak merek dagang Audi, surat kabar Jerman Handelsblatt melaporkan Kamis, 16 Juni 2022.
Menurut Audi, keputusan Nio untuk menamai dua modelnya ES6 dan ES8 melanggar merek dagang Audi yang telah menamai produksi dengan S6 dan S8.
Nio, merek premium yang sejauh ini melakukan sebagian besar penjualannya di Cina, memasuki pasar Norwegia pada Mei tahun lalu dan berencana untuk meluncurkan modelnya di Jerman, Belanda, Swedia, dan Denmark sebelum akhir tahun.
Perusahaan memulai penjualan di Norwegia dengan model ES8 tetapi mengatakan berencana untuk meluncurkan di Jerman dengan sedan listrik ET7.
Pada 15 Juni lalu, Nio mengumumkan peluncuran crossover listrik ES7.
Mobil listrik ini dibekali baterai dengan jarak tempuh hingga 850 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Mobil ini akan dikirimkan ke konsumen di Cina mulai 28 Agustus 2022.
REUTERS Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.