Ciri-ciri Camilan yang Bikin Gemuk, Sebaiknya Hindari saat Diet

Mengonsumsi camilan favorit sambil bersantai kerap menjadi kebiasaan yang sulit dihindari. Padahal, kebiasaan ini sangat berisiko terhadap obesitas atau kelebihan berat badan.

Dari banyaknya pilihan camilan yang biasa dimakan, ada beberapa kudapan yang membuat berat badan bertambah. Sebab, makanan-makanan ini memiliki nutrisi yang rendah. Umumnya, makanan yang berlemak, tinggi gula dan garam merupakan makanan berkalori tinggi, yang bila dikonsumsi dalam jangka panjang dapat memicu obesitas (kenaikan berat badan).

Jenis Camilan yang Harus Dihindari saat Diet

dietSumber foto: Google

Kamu sedang menjalani program diet? Simak jenis camilan yang harus dihindari berikut ini.

1. Es Krim
Terbuat dari bahan dasar susu dengan cita rasa manis dan sensasi dinginnya, membuat es krim kerap dipilih sebagai hidangan penutup atau dessert. Namun, es krim yang banyak dijual di pasaran cenderung memiliki tambahan bahan pemanis sehingga tinggi kalori.

Sesekali menikmatinya boleh-boleh saja, asal dalam porsi yang tidak berlebihan dan terbuat dari bahan-bahan berkualitas agar tidak mudah menambah tumpukan lemak.
Es krim sehat mengandung kurang dari 15 gram gula per sajian. Tapi kalau ingin lebih sehat, kamu bisa membuatnya sendiri dari buah-buahan dan susu krim tanpa gula tambahan.

2. Kue
Kue kering alias cookies dan donat manis, juga termasuk camilan tinggi tepung, gula dan lemak yang bisa menggagalkan diet. Cookies berdiameter 3 cm, rata-rata mengandung 140 kalori, 6 gram lemak jenuh, dan 14 gram perasa tambahan, belum termasuk topping.

Begitu pula dengan sebuah donat yang telah dilapisi topping, diperkirakan mengandung 480 kalori dan 27 gram gula.

3. Cokelat
Tidak sembarang cokelat bisa dijadikan sebagai camilan harian. Cokelat yang mengandung susu dan gula justru dapat memicu kenaikan berat badan karena tinggi kalori.
Jika ingin mengonsumsinya sebagai camilan, pilihlah jenis coklat hitam alias dark chocolate dengan persentase kakao sekitar 60%. Selain lebih aman untuk diet, cokelat hitam juga tinggi antioksidan dan baik untuk menjaga kesehatan jantung serta otak.

Ciri-ciri Camilan yang Bikin Gemuk, Sebaiknya Hindari saat Diet

Sumber foto: Google

4. Kentang Goreng
Kentang goreng yang diolah dengan metode deep frying, tidak bagus untuk diet karena memakai banyak minyak. Umumnya, kentang goreng yang disajikan di restoran, tinggi akan kandungan lemak dan garam.
Camilan satu ini juga termasuk makanan tinggi kalori. Pasalnya, dalam 117 gram kentang goreng terkandung sekitar 378 kalori.

5. Keripik
Berbagai macam keripik yang renyah dan gurih, termasuk camilan tinggi karbohidrat, lemak dan garam. Penelitian observasional menunjukkan bahwa konsumsi keripik dalam jumlah banyak bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Kebiasaan ngemil keripik sambil menonton TV juga dikaitkan dengan obesitas karena duduk terlalu lama tanpa adanya aktivitas fisik.

6. Sereal Manis
Ada banyak jenis sereal manis yang tinggi kalori dan gula. Kebanyakan sereal sudah melewati pemrosesan sehingga kandungan serat dan nutrisi di dalamnya berkurang.

7. Junk Food
Aneka macam junk food atau makanan cepat saji seperti burger, pizza, kebab, sosis dan lainnya adalah camilan yang memicu kegemukan.

Meski lebih praktis, tetapi sangat minim nutrisi bahkan tinggi kalori, lemak, gula tambahan dan natrium.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa makanan cepat saji lebih berisiko terhadap obesitas, diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Itu dia beberapa jenis camilan sehat yang baik saat diet. Meski begitu kamu masih boleh kok mengonsumsinya sesekali, asal tidak berlebihan. Nah, kalau ingin camilan sehat yang tidak mengganggu program diet kamu, langsung saja beli di Healthy Choice. Beragam produk dari Healthy choice terbuat dari bahan makanan organik yang sehat dan sudah diproses secara cermat sehingga aman dikonsumsi untuk anak-anak maupun orang dewasa.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *