Dokter mengungkapkan kesalahan umum sebagian besar penumpang saat terbang yang dapat menyebabkan sakit punggung dan leher.
Untungnya, ada beberapa cara untuk menghindarinya.
Kesalahan pertama adalah pilihan bagasi.
Dokter mengatakan bahwa jenis tas yang dibawa penumpang pesawat dapat membuat perbedaan.
Dokter pengobatan rehabilitasi medik, Kennedy, menjelaskan bahwa koper jauh lebih baik untuk tulang belakang daripada tas yang harus dibawa dengan tangan.
Koper dengan empat roda juga lebih baik daripada koper dengan dua, karena mendorongnya tak perlu banyak tenaga.
Dia juga merekomendasikan menggunakan troli bandara untuk mendorong koper jika memungkinkan.
Bagi siapa pun yang merasa perlu membawa tas, tas ransel dipandang sebagai pilihan terbaik.
“Anda harus menggunakan kedua tali untuk mendistribusikan berat secara merata.
Ransel harus menggantung rata di tengah punggung — tidak menempel di punggung bawah — dan talinya harus disesuaikan agar mudah mencopot dan melepas ransel,” kata terapis fisik Louw.
Tips kedua mereka adalah terus bergerak sebanyak mungkin selama penerbangan dan rekomendasinya adalah berdiri setidaknya satu jam sekali untuk mencegah punggung menjadi kaku.
Kennedy menyarankan untuk memasang alarm jika pelupa, atau minum banyak air untuk meningkatkan kebutuhan bangun dan pergi ke toilet.
Louw juga sependapat.
“Gerakan sangat penting untuk menjaga darah mengalir ke otot dan persendian untuk membantu mencegah kekakuan dan rasa sakit.” Saat duduk, dokter menyarankan selalu tegak, atau dengan sedikit bersandar, untuk menjaga tulang belakang pada posisi yang paling nyaman.
Dokter kesehatan tulang belakang Venesy menyarankan untuk memberikan dukungan ekstra di punggung bawah.
Duduk tegak juga bisa salah jika sambil menatap layar, misalnya pada tablet atau laptop, yang tidak setinggi mata.
Jika menggunakan ponsel atau perangkat untuk menghibur diri selama perjalanan, gunakan perangkat yang dapat meninggikan layar agar sejajar dengan mata untuk mencegah sakit punggung dan leher.
NEW YORK TIMES | THE SUN